Bismillah...
Susu menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari bayi.
Semenjak lahir susu menjadi makanan utama hingga berusia 6 bulan yakni air susu ibu...
Ketika bayi diatas 2 tahun, kebanyakan orangtua tetap memberikan susu, sebagai salah satu komoditas utama bagi putra-putrinya..
Sebenarnya berapakah takaran susu balita yang tepat?

 Berapakah Takaran Susu Balita yang Tepat?

Mari kita simak penjelasan berikut ini :
Selama ini tidak jarang orang tua salah kaprah dalam memberikan susu. Mereka memberikan susu sebanyak-banyaknya pada balita lebih dari setahun. Bahkan seringkali anak diberi susu botol sebelum tidur. Padahal saat beraktivitas, anak tetap mendapat asupan susu atau produknya (misalnya eskrim, yoghurt, permen susu dll).
Ternyata, konsumsi susu yang berlebihan tidaklah baik. Selain dapat menyebabkan kegemukan akibat penumpukan lemak, meminum susu yang terlalu banyak dapat membuat anak cepat kenyang dan malas makan. Padahal, susu saja tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi seperti zat besi. (1, 14) Takaran susu yang tepat untuk anak usia 12-24 bulan ialah 2 gelas (500 ml) per hari. Bila anak mendapat asupan turunan produk susu yang lain, konsumsi susu dapat dimodifikasi misalnya menjadi 1 gelas (250 ml), 200 gr yoghurt, dan 2 lembar keju (40 gr). Apapun komposisinya, yang paling penting diingat ialah jangan konsumsi susu atau produk turunannya lebih dari 500 ml per hari dan variasikan dengan makanan lain.(1, 5, 7, 12, 14)



Saat menganjak usia 2-8 tahun, anak maksimal mengkonsumsi 2 gelas perhari dan konsumsi makanan tinggi kalsium untuk memenuhi kebutuhannya per hari (700 mg/hari untuk anak 1-3 tahun dan 1000 mg/hari untuk anak usia 4-8 tahun). Sedangkan anak remaja usia 9-18 tahun disarankan untuk meminum susu maksimal 3 gelas sehari disertai makanan yang kaya kalsium untuk memenuhi kebutusan harian kalsium sebanyak 1300 mg/hari.
Jadi, susu itu sebagai pelengkap kebutuhan balita ya...
Bukan sebagai penyempurna...
Jika dirasa konsumsi kalsiumnya baik, tak perlu memaksakan untuk mengonsumsi susu dan produk turunannya seperti yogurt, keju dsb.
Semoga bermanfaat...



@nurlienda

Sumber :
  1. Dureya TK. Dietary recommendations for toddlers, preschool, and school-age children2014. Available from:http://www.uptodate.com.ezlibproxy1.ntu.edu.sg/contents/dietary-recommendations-for-toddlers-preschool-and-school-age-children?source=search_result&search=milk+for+toddler&selectedTitle=1~150.
  2. Nutrition ACo. Feeding the child. In: Kleinman RE, Greer FR, editors. Pediatric Nutrition 7th: American Academy of Pediatrics; 2013. p. 123.
  3. Gidding SS, Dennison BA, Birch LL, Daniels SR, Gillman MW, Lichtenstein AH, et al. Dietary recommendations for children and adolescents: a guide for practitioners. Pediatrics. 2006;117(2):544-59.
  4. Dietary Recommendations for Healthy Children2014. Available from:http://www.heart.org/HEARTORG/GettingHealthy/Dietary-Recommendations-for-Healthy-Children_UCM_303886_Article.jsp.
  5. Milk for Toddler2014. Available from:http://www.cyh.com/healthtopics/healthtopicdetails.aspx?p=114&np=302&id=1788#goat.

Berapakah Takaran Susu Balita yang Tepat?

Bismillah...
Susu menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari bayi.
Semenjak lahir susu menjadi makanan utama hingga berusia 6 bulan yakni air susu ibu...
Ketika bayi diatas 2 tahun, kebanyakan orangtua tetap memberikan susu, sebagai salah satu komoditas utama bagi putra-putrinya..
Sebenarnya berapakah takaran susu balita yang tepat?

 Berapakah Takaran Susu Balita yang Tepat?

Mari kita simak penjelasan berikut ini :
Selama ini tidak jarang orang tua salah kaprah dalam memberikan susu. Mereka memberikan susu sebanyak-banyaknya pada balita lebih dari setahun. Bahkan seringkali anak diberi susu botol sebelum tidur. Padahal saat beraktivitas, anak tetap mendapat asupan susu atau produknya (misalnya eskrim, yoghurt, permen susu dll).
Ternyata, konsumsi susu yang berlebihan tidaklah baik. Selain dapat menyebabkan kegemukan akibat penumpukan lemak, meminum susu yang terlalu banyak dapat membuat anak cepat kenyang dan malas makan. Padahal, susu saja tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi seperti zat besi. (1, 14) Takaran susu yang tepat untuk anak usia 12-24 bulan ialah 2 gelas (500 ml) per hari. Bila anak mendapat asupan turunan produk susu yang lain, konsumsi susu dapat dimodifikasi misalnya menjadi 1 gelas (250 ml), 200 gr yoghurt, dan 2 lembar keju (40 gr). Apapun komposisinya, yang paling penting diingat ialah jangan konsumsi susu atau produk turunannya lebih dari 500 ml per hari dan variasikan dengan makanan lain.(1, 5, 7, 12, 14)



Saat menganjak usia 2-8 tahun, anak maksimal mengkonsumsi 2 gelas perhari dan konsumsi makanan tinggi kalsium untuk memenuhi kebutuhannya per hari (700 mg/hari untuk anak 1-3 tahun dan 1000 mg/hari untuk anak usia 4-8 tahun). Sedangkan anak remaja usia 9-18 tahun disarankan untuk meminum susu maksimal 3 gelas sehari disertai makanan yang kaya kalsium untuk memenuhi kebutusan harian kalsium sebanyak 1300 mg/hari.
Jadi, susu itu sebagai pelengkap kebutuhan balita ya...
Bukan sebagai penyempurna...
Jika dirasa konsumsi kalsiumnya baik, tak perlu memaksakan untuk mengonsumsi susu dan produk turunannya seperti yogurt, keju dsb.
Semoga bermanfaat...



@nurlienda

Sumber :
  1. Dureya TK. Dietary recommendations for toddlers, preschool, and school-age children2014. Available from:http://www.uptodate.com.ezlibproxy1.ntu.edu.sg/contents/dietary-recommendations-for-toddlers-preschool-and-school-age-children?source=search_result&search=milk+for+toddler&selectedTitle=1~150.
  2. Nutrition ACo. Feeding the child. In: Kleinman RE, Greer FR, editors. Pediatric Nutrition 7th: American Academy of Pediatrics; 2013. p. 123.
  3. Gidding SS, Dennison BA, Birch LL, Daniels SR, Gillman MW, Lichtenstein AH, et al. Dietary recommendations for children and adolescents: a guide for practitioners. Pediatrics. 2006;117(2):544-59.
  4. Dietary Recommendations for Healthy Children2014. Available from:http://www.heart.org/HEARTORG/GettingHealthy/Dietary-Recommendations-for-Healthy-Children_UCM_303886_Article.jsp.
  5. Milk for Toddler2014. Available from:http://www.cyh.com/healthtopics/healthtopicdetails.aspx?p=114&np=302&id=1788#goat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar